Akhir Bulan Agustus, IHSG Ditutup Memerah



 Indeks Harga Saham Kombinasi (IHSG) ditutup menurun 108,172 point atau 2,02 % ke level 5.238 pada perdagangan Senin (31/8/2020) sore.


Sekitar 124 saham kuat, 313 saham menurun, serta 143 saham tidak alami perkembangan.


Mengenai investor mencatatkan transaksi sebesar Rp11,347 triliun pada perdagangan ini hari, dengan volume transaksi sebesar 14,126 miliar lembar saham serta frekwensi sekitar 922.097 kali.


Dikutip dari IDX, beberapa saham favorit menurun. Dari mulai LQ45 yang turun 2,78 % jadi 824,186. IDX30 turun 2,95 % jadi 450,403. IDX80 turun 2,49 % jadi 117,242. IDXQ30 turun 2,92 % jadi 135,368, serta IDXV30 turun 2,64 % jadi 109,208.


Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam info tercatatnya menjelaskan, bagian keuangan yang turun 2,42 % serta bermacam industri yang turun 2,20 % jadi pendorong menurunnya IHSG ini hari.


Disamping itu, analis Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus menjelaskan, sentimen ekstensi Limitasi Sosial Bertaraf Besar (PSBB) di Jakarta jadi perhatian investor.


"Di lain sisi ekstensi itu dicemaskan akan turunkan kesibukan perekonomian, ditengah-tengah usaha pemerintah untuk merangsang perekonomian di kuartal III-2020," kata Nico dalam info tercatatnya, Senin.


Ciri Pukulan Ayam Bangkok Bersisik Hijau Kering Beberapa saham seperti BBRI, BMRI, BBNI, TLKM, serta BBCA jadi beberapa saham yang terbanyak dipasarkan investor asing ini hari. Sesaat beberapa saham seperti AALI, MAPI, UNVR, NATO, serta APIC jadi saham yang peling banyak dibeli investor asing.


Dennies menyebutkan, tindakan jual investor asing yang cukup masif karena oleh rebalancing MSCI yang akan kurangi pembobotan Indonesia pada indeksnya. "Rebalancing ini akan diterapkan pada 1 September 2020," kata Dennies.


Sebelumnya telah dikabarkan, IHSG ditutup menurun 24,813 point atau minus 0,46 % ke level 5.346,659 pada Jumat, 28 Agustus 2020. Sekitar 189 saham kuat, 238 saham menurun, serta 173 saham tidak alami perkembangan.


Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi menyebutkan, dengan cara teknikal IHSG mempunyai potensi buka perdagangan awal minggu tertekan dengan dukungan resistance 5.270-5.376.

Postingan populer dari blog ini

updating ethics and cybersecurity skills of all board members

This was actually rather a huge space in our comprehending of exactly just how

Keep The Dogs Hidden