Pinjaman Online Dinilai Belum Cocok Salurkan Dana PEN



 Deputi Bagian Pembiayaan Kementerian Koperasi serta UKM Hanung Harimba Rachman menjelaskan, sekarang ini pemerintah belum sangat mungkin pendistribusian dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) lewat fintech lending atau utang online.


"Berkaitan fintech, memang kita berkemauan tetapi sekarang ini masih memanglah belum sangat mungkin dalam program kita, sebab masih ada peraturan yang penting kita tuntaskan. Salah satunya sampai sekarang ini yang dapat diterima dalam audit untuk pendistribusian pertolongan Pemerintah itu lewat perbankan," kata Hanung dalam seminar nasional daring AFPI, Kamis (3/9/2020).


Dianya di Kementerian Koperasi serta UKM juga tidak menolak kemauannya untuk menggerakkan UMKM selekasnya onboarding secara detail. Tetapi, untuk melakukan itu bukan hal yang gampang. karena keberhasilan UMKM di ekosistem digital cuma 5 %.


"Sukses ratenya itu cuma 5 %. Jadi karena itu kita lakukan langkah-langkah untuk menolong mereka masuk di dunia digital. Salah satunya ada program-program membuat reseller untuk penghubung mereka," tuturnya.


Walau demikian, menurut dia pemakaian fintech lending untuk UMKM membutuhkan kesepakatan dari pemerintah untuk dapat mengalirkan pertolongan pembiayaan. Dimana masih terhalang peraturan serta infrastruktur.


"Masih ada kendala peraturan, yang perlu selekasnya kita tuntaskan Bersama. Tetapi memang sekarang ini kami pemerintah belum dapat dengan cara langsung mengalirkan pembiayaan lewat fintech," katanya.


Sekarang ini masih ada banyak program pembiayaan. Pertama, yakni program restrukturisasi utang, bantuan bunga dalam proses restruktrukturisasi, pelebaran KUR untuk UMKM.


Selanjutnya ada juga program hibah pada UMKM yang baru dikeluarkan oleh Presiden yang disebutkan Pertolongan Presiden (Banpres) produktif untuk usaha mikro yang besarnya Rp 2,4 juta untuk 12 juta UMKM.


Pendistribusiannya lewat 3 lembaga keuangan, yaitu BRI, BNI serta Mandiri Syariah. Setelah itu ada pola pendistribusian yang disediakan Pemerintah salah satunya pelebaran KUR atau disebutkan KUR super mikro dengan bunga 0 %.


SabungAyam Antara Mitos dan Sejarah "Ini untuk membantu UMKM barusan pada kondisi saat ini supaya mereka bertambah berani merektivasi kembali lagi upayanya. Memang pada keadaan semacam ini perlu banyak stimulan pemerintah," ujarnya.


Ketua Umum Perkumpulan Fintech Permodalan Bersama-sama Indonesia (AFPI) Adrian Gunadi menjelaskan industri Fintech Lending atau utang online berkesempatan jadi salah satunya permodalan buat UMKM di waktu epidemi covid-19. Permodalan ini baik dari bagian konsumtif atau produktif.


"Kita yakin di tiap kritis tetap ada opportunity. Disini kita lihat bagaimana kedatangan perusahan-perusahaan fintech lending ini, terutamanya dalam pekerjaan permodalan baik itu dari bagian konsumtif atau bagian produktif terutamanya buat UMKM, mempunyai fungsi yang penting dalam usaha memberikan dukungan pemulihan nasional," kata Adrian dalam seminar nasional daring AFPI, Kamis (3/9/2020).


Menurut dia, perubahan industri Fintech lending cukup relevan dalam tahun-tahun ini ini. Dari tahun 2016 sampai saat ini keseluruhan pelaksana fintech lending yang tercatat di OJK serta jadi anggota AFPI sejumlah 159 perusahaan.


"Jika kita lihat dalam periode waktu kira-kira 4 tahun telah mengalirkan Rp 116 triliun pembiayaan baik dari bagian konsumtif atau dari bagian bagian produktif. Jika kita melihat perubahan dari tahun ke tahun dapat bawa perubahan yang relevan, serta jika dibanding dengan periode yang serupa, tahun kemarin YoY growth memperlihatkan angka 130 %," tuturnya.


Hingga, ditekankannya, peranan industri Fintech lending penting untuk menolong program PEN pemerintah. Masalahnya di waktu epidemi ini berlangsung perubahan ekonomi yang menyebabkan perubahan skema ekonomi yang minim tatap muka bertemu muka atau less kontak economy.


"Less kontak economi jadi penting, disini fungsi industri fintech lending serta pada umumnya dapat mainkan peranan besar," tuturnya.


Kata Adrian, industri fintech mempunyai kelebihan yaitu dapat menggerakkan digital akses. Dengan demikian, benar-benar searah dengan less kontak economy, mempunyai kecepatan sebagai akar buat UMKM serta buat pemulihan ekonomi di Indonesia.


"Industri Fintech ini pantas diperhitungkan buat pemerintah bagaimana industri fintech lending ini dapat menolong program PEN dengan cara efisien, kita bicara ekosistem yang luas serta ekosistem digital, serta keinginannya dengan kekuatan data analitik kita dapat mengarah fragmen yang pas," ujarnya.


Postingan populer dari blog ini

updating ethics and cybersecurity skills of all board members

This was actually rather a huge space in our comprehending of exactly just how

Keep The Dogs Hidden